Chapter 217 diperlihatkan Mikey menghajar Draken – Mitsuya – Chifuyu dan Pehyan!

Aug 05, 2021 Tokyo Revengers

Review Chapter 217 diperlihatkan Mikey menghajar Draken – Mitsuya – Chifuyu dan Pehyan!

Manga Tokyo Revengers bautan Ken Wakui memang sangat popular di kalangan pecinta anime ini. meskipun jika dibahas satu persatu tidak akan ada habisnya, karena dalam setiap anime maupun manga Chapternya terdapat kisah baru yang tentu sangat menarik.

Pada artikel kali ini kami akan membahas dan membedah satu persatu manga Tokyo Revengers pada chapter 217! yang mana diperlihatkan Mikey menghajar teman-temannya yaitu Draken, Mitsuya Chifuyu dan Pehyan.

Baca Juga :

Berbeda dari Chapter – chapter sebelumnya yang penuh dengan ketegangan dan pertarungan antar geng, Chapter 217 lebih banyak memperlihatkan Takemichi yang berinteraksi dengan Draken.

Banyak sekali informasi yang akan kita dapatkan dari Chapter 217 ini, mulai dari  Takemichi yang bisa melihat masa depan sampai tragedi di kuil tempat seluruh anggota Toman berjanji untuk berkumpul Bersama.

Namun, dua  tahun yang lalu setelah Takemichi Kembali lagi di masa depan. Mikey dan mantan anggota Toman lainnya (Draken Mitsuya Chifuyu dan Pehyan) Kembali bertemu, Tapi bukan untuk bercerita nostalgia, justru Mikey malah menghajar dan memutuskan hubungan dengan mereka.

Tokyo Revengers Review chapter 217

takemichi memeluk kematian senju
takemichi memeluk kematian senju. sumber dari kiryu.id

Tokyo Revengers Chapter 217 di buka dengan scene di masa depan Ketika Kawaragi Senju mati depelukan Takemichi, momen dimana Senju berkata jika dirinya sudah menepati janjinya untuk selalu melindungi Takemichi hingga akhir. bukan janji makan ice cream bersama melainkan Janji untuk selalu melindungi Takemichi.

Momen berpindah Ketika Takemichi sedang pergi Bersama Draken, di tengah perjalanan menuju rumah Draken terlihat Takemichi melamun memikirkan nasib Senju yang terbunuh. Begitu banyak hal yang takemichi pikirkan, hingga  di tengah-tengah itu, Draken memecahkan lamunannya dan berjalan kembali. Tidak lama kemudian Takemichi tiba di lokasi yang dituju Bersama Draken.

Takemichi yang Nampak kagum dengan bangunan besar di depannya dan dengan refleknya bilang kalo ternyata tidak ada yang berubah dari bangunan itu selama dua tahun berlalu. Ketika sampai di dalam, Draken langsung menuju ke kamarnya beserta Takemichi di lantai empat, lalu Draken berkata di sinilah tempat yang bisa disebut rumah selain bengkel motor.

Namun Ketika Takemichi menekan tombol lift tersebut, tiba-tiba hal aneh Kembali terjadi, sama seperti kejadin sebelumnya saat melihat gambaran  Senju mati dipelukannya. Kini Takemichi Kembali melihat lumuran darah di tangan dan di perutnya. Tentu itu sangat membuat takemichi kaget seketika karena ai sama sekali tidak tahu darah siapa yang ada di tangan dan diperutnya kali ini.

Meskipun pada awalnya Takemichi tidak percaya apa yang sedang terjadi pada dirinya sendiri dan sempat mengira kalua yang ai lihat  ini  hanyalah halusinasi-nya saja. Melihat Takemichi yang terlihat panik, draken Kembali bertanya namun takemichi masih merahasiakan apa yang ai alami.

pertengahan chapter 217 review
pertengahan chapter 217 review kiryuu.id

Scene yang berpindah dimana mereka ahkirnya sampai di lantai 4, tempat dimana kamar Draken berada. Tiba di resepsionis draken – pun kembali memperkenalkan ayah tirinya kepada takemichi. Mendengar itu semua, dengan spontan Takemichi memperkenalkan dirinya dan berkata kalau dirinya dulu sudah pernah kesini sebelumnya.

Setelah perkenalan singkat itu, mereka langsung menuju kamar Draken, namun lagi-lagi kita di kagetkan dengan pemandangan  yang sangat menarik yaitu munculnya tiga perempuan yang berpakaian baju tidur.

Mereka semua menyambut hangat kepulangan Draken bahkan saalah satu dari mereka sampai meminta draken untuk datang kemamarnya untuk mendengarkan ceritanya. Setelah kemunculan tiga perempuan tersebut, Takemichi Kembali teringat dengan  perempuan beberapa tahun lalu saat Draken pertama kali mengajak kerumahnya.

Tak lama kemudian Takemichi dan Draken tiba di kamarnya, Ketika di dalam takemichi nampak kagum karena  luasnya  kamar draken tidak sesempit dulu, Draken-pun menjelaskan  karena dirinya jarang pulang dan tidur dikamar ini serta serta menghabiskan lebih banyak waktunya di bengkel Bersama inupi. lalu orang-orang disini menjadikan kamar draken sebagai Gudang untuk menyimpan peralatan dari tempat prostitusi ini.

di pertengahan chapter 217
di pertengahan chapter 217

Ketika sedang melihat lihat, pandangan takemichi tertuju pada mading foto yang berisi foto-foto kenangan Bersama anggota geng Toman dan juga Emma. Melihat ini Takemichi juga bercerita jika dirinya juga punya madding foto geng Toman dikamarnya.

Di antara seluruh foto anggota Toman ada satu foto yang menarik perhatian Takemichi yaitu foto Emma, seketika takemichi terlihat sedih teringat apa yang sedang Emma alami beberapa tahun lalu. Dengan sedihnya draken-pun bercerita jika ia selalu memimpikan Emma, di mimpi itu emma selalu berkata dan meminta tolong pada Draken untuk menyelamatkan Mikey.

Lalu Draken melanjutkan perkataannya ‘’itulah alasanku kenapa aku terus mengawasi Mikey selama ini’’. Mendengar hal itu Takemichi berfikir kalua ternyata inilah alasan Draken bergabung dengan geng Brahman.

Tidak lama setelah itu akhirnya draken bertanya kepada Takemichi mengenai masa depan, Draken meminta takemichi menjelaskan semua yang terjadi di masa depan.

Takemichi kemudian mulai menjelaskan semuanya dari awal, mulai dari kemenangannya melawan kisaki dan tenjiku, seluruh anggota geng Toman dimasa depan akhirnya bisa hidup Bahagia dengan impian meraka masing-masing dan Tidak ada satupun yang mati ataupun terbunuh. Tak lupa juga ia mengatakan kalua hina juga berhasil ia selamatkan.

Takemichi lalu menceritakan pernikahan Pahcin dimasa depan  dimana semua teman-temannya menghadiri acara tersebut kecuali Mikey. Dan menjelaskan juga kalo Mikey dimasa depan adalah kriminal paling kejam di jepang dan memimpin geng bernama Bonten.

Mikey berbeda dari mikey yang kita kenal dulu karena impulsivitas gelapnya yang tidak bisa ia kendalikan, bahkan sampai akhirpun aku gagal menyelamatkan dan menyadarkannya Kembali. Ujar Takemichi.

Mendengar cerita Takemichi ini,  Draken yang masih terlihat cukup tenang dan sepertinya juga sudah mengetahui tentang impulsivitas gelap Mikiy.

Lalu giliran Draken yang bercerita pada Takemichi tentang apa sudah ia lewatkan selama waktu time skip pada dua tahun ini. Draken memulai ceritanya dari  setelah Toman dibubarkan dan Takemichi Kembali ke masa depan, Mikey – Draken – Mitsuya – Chifuyu dan Pehyan Kembali berkumpul di kuil tempat dimana geng Toman biasa berkumpul.

Chapter 217 diperlihatkan Mikey menghajar Draken – Mitsuya – Chifuyu dan Pehyan!
Chapter 217 diperlihatkan Mikey menghajar Draken – Mitsuya – Chifuyu dan Pehyan!

Namun kali ini mereka berkumpul bukan untuk bernostalgia dan bertukar cerita, tapi justru dalam pertemuan itu meraka bertempur habis – habisan, Mikey menghajar Draken, Mitsuya, Chifuyu dan Pehyan sampai babak belur dan cukup parah.

Akibat pertarungan ini, akhirnya mereka-pun membenci dan menjauhi Mikey kecuali Draken, hanya Draken yang menyadari kalua Mikey tidak mau mereka semua terlibat lagi dengan dirinya karena impulsivitas gelapnya yang bisa membahayakan temannya dimasa depan.

Mikey demi menepati janjinya kepada Takemichi untuk melindungi teman-temannya di masa depan, ia memilih mengorbankan dirinya sendiri. Setelah kejadian itu juga, Draken akhirnya memutuskan untuk bertarung dan berjuang sendiri tanpa meminta bantuan kepada mantan anggota Toman lainnya.

Draken-pun melanjutkan perkataannya pada Takemichi, ‘’kita sama-sama berjuang sendiri dan gagal, tapi kali ini semua akan berbeda karena kau sudah bergabung dengan brahman, masa depan – pun sudah berubah dari apa yang sudah kau ketahui, apapun yang terjadi aku tidak bisa membiarkan Mikey begitu saja’’ ujarnya.

Lalu Takemichi menjawab ‘’aku juga sudah siap untuk membawa Mikey Kembali dijalan yang benar’’. Dan meraka berdua-pun bekerja sama untuk menyelamatkan Mikey apapun yang terjadi.

Di  akhir chapter 217 ini saat Takemichi kembali berjalan keluar dari kamar Draken, tiba – tiba saja salah satu dari perempuan yang tinggal di tempat draken tersebut menumpahkan jus tomat kepada Takemichi, alhasil, tangan dan di perutnya berlumuran jus tomat tersebut.

di akhir chapter 217
di akhir chapter 217 kiryuu.com

Melihat kejadian ini, Draken merespon dengan candaan dan berkata jika bajunya kali ini terlihat seperti dipenuhi darah. Mendengar kata – kata Draken tersebut barulah takemichi sadar,  ternyata yang ia lihat bukanlah halusinasi-nya saja melainkan benar – benar sebuah gambaran  mengenai hal yang akan terjadi dimasa depan.

Menyadari kekuatannya tersebut takemichi berbicara kepada dirinya sendiri ‘’apa aku benar – benar bisa melihat masa depan’’. Dan dengan ini Tokyo Revengers chapter 217 pun berakhir.

Menarikya dari chapter ini Draken dan Takemichi saling bertukar cerita mengenai masa depan dan masa lalu yang meraka lewatkan. Itu saja Review Tokyo Revengers Chapter 217 dari kami dan semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *